Senin, 07 September 2009

binatang mamalia dan reptilia



MAMALIA
(dari wikipedia Indonesia)





Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Secara
filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial)
Karakteristik
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam
monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal-usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota
Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.
Mamalia memiiki 3
tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.
Mamalia memliki
integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.




REPTILIA

Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antartika, dan saat ini mereka dikelompokkan sebagai:
Ordo
Crocodilia (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies
Ordo
Sphenodontia (tuatara Selandia Baru): 2 spesies
Ordo
Squamata (kadal, ular dan amphisbaenia ("worm-lizards")): sekitar 7.900 spesies
Ordo
Testudinata (kura-kura, penyu, dan terrapin): sekitar 300 spesies
mayoritas reptil adalah
ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.
Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran hingga 1,6 cm (
tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus). Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari reptil adalah herpetologi.
Taksonomi
Klasifikasi berdasarkan Benton, 2004, yang memakai prinsip garis
evolusi dan dikombinasikan dengan taksonomi Linneaeus
Amniota
Kelas
Synapsida
Ordo
Pelycosauria
Ordo
Therapsida
§ Kelas
Mamalia
Kelas
Sauropsida
Subkelas
Anapsida
§ Ordo
Testudines (kura-kura dan penyu)
Subkelas
Diapsida
§ Ordo
Araeoscelidia
§ Ordo
Younginiformes
§ Infrakelas
Ichthyosauria
§ Infrakelas
Lepidosauromorpha
§ Superordo
Sauropterygia
§ Ordo
Placodontia
§ Ordo
Nothosauroidea
§ Ordo
Plesiosauria
§ Superordo
Lepidosauria
§ Ordo
Sphenodontia (tuatara)
§ Ordo
Squamata (kadal dan ular)
§ Infrakelas
Archosauromorpha
§ Ordo
Prolacertiformes
§ Divisi
Archosauria
§ Subdivisi
Crurotarsi
§ Superordo
Crocodylomorpha
§ Ordo
Crocodilia
§ Ordo
Phytosauria
§ Ordo
Rauisuchia
§ Ordo
Rynchosauria
§ Subdivisi
Avemetatarsalia
§ Infradivisi
Ornithodira
§ Ordo
Pterosauria
§ Superordo
Dinosauria
§ Ordo
Saurischia
Kelas
Aves Ordo Ornithischia

Tidak ada komentar: